97

sungguh aku teringat kepada-Mu
kala bencana yang hitam kelabu
datang menimpa diri
sehingga masa terasa penuh
dengan noda debu yang pekat
maka aku berseru di penghujung malam 
dengan menjerit menyebut asma-Mu
tiba-tiba muncullah wajah fajar
yang tersenyum membawa kecerahan

sekalipun kami lukiskan kemuliaan-Mu
yang disenandungkan oleh semua yang berjiwa
dengan huruf-huruf yang suci
Engkau tetap lebih besar, wahai Tuhan kami
semua makna di hadapan kemuliaan-Mu
tidak mampu mengungkapkannya

*****

0 comments:

Post a Comment

About this blog

ini blog seorang perempuan. its kinda boring. Absolutely boring. But enjoy your reading buddies!